Rabu, 04 Juli 2012

Phobia


Phobia merupakan suatu mekanisme pelarian diri dari konflik-konflik bathiniah dari jiwa seseorang. Mungkin ada sekitar 80 atau bahkan 100 macam phobia yang dikenal orang sekarang. Phobia- phobia itu menyebabkan timbulnya ketakutan yang absurd dan tak masuk akal. Biasanya phobia-phobia tersebut berhubungan dengan pengalaman-pengalaman yang terpendam, yang ditekan dalam-dalam dan dilupakan.
Phobia-phobia itu dipandang sebagai emosi-emosi substitusi dan seringkali disebut neurosis yang ditekan (repressed neuroses). Ketakutan itu menimbulkan sesuatu hal yang tak menyenangkan dan telah ditekan dalam lubuk jiwa kita. Dengan kata lain phobia itu punya fungsi tertentu, yakni menyembunyikan atau mengalihkan suatu rasa takut yang seluruhnya berbeda yaitu rasa takut yang pernah sangat menyakitkan kesadaran kita. Jadi phobia merupakan suatu pelarian diri dari sejumlah konflik psikis dari dalam diri kita. Rasa takut akan guruh dan halilintar mungkin dapat menunjukkan adanya ketakutan pada suara ayah yang galak dan suka marah-marah.
Ketakutan-ketakutan atau distorsi emosional itu dapat ditelusuri kembali kedalam pengalaman-pengalaman semasa kecil kita yang telah terpendam. Pengalaman-pengalaman yang ditekan ini menimbulkan kecemasan kronis dan tekanan batin yang hebat. Kecemasan tersebut disalurkan melalui saluran-saluran fisik dan pada waktunya nanti akan semakin memperburuk phobia- nya. Jika sudah terjadi seperti itu maka ‘lingkaran setan’ terus muncul tanpa berkesudahan.Yang akhirnya akan membuat anda terus menerus ‘sakit’.
 Menurut saya, Setiap masing-masing manusia pasti mempunyai sebuah phobia dalam hidupnya. Seperti saya, saya phobia pada kertas hvs baru. Karena pada kertas hvs baru itu kan benda tersebut masih kaku dan dipinggir-pinggir kertas tersebut sangat tajam untuk disenttuh. Sekalinya menyentuh kertas hvs baru itu akan tergores dan bisa mengakibatkan luka kecil sehingga perih. Maka dari itu saya tidak akan memegang duluan kertas hvs baru itu sebelum orang laen memegangnya duluan. Dari kertas hvs baru itulah yang bikin saya sebel apalagi kalo sudah terjadi luka pada daerah tangan dan jari-jari tangan saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar