Sabtu, 10 Maret 2012

Artikel cinta persaudaraan



Cinta Persaudaraan
http://wawanoutsider.wordpress.com/2010/03/18/cinta-erotis-dan-cinta-persaudaraan/

Dan cinta persaudaraan adalah Rasa cinta menjadi satu identitas yang melekat dalam kehidupan para mahluk-Nya. Tanpa diundang, cinta hadir dan menyapa siapa saja. Membenamkan segala syak wasangka menjadi satu alunan dendang irama. Saking dahsyatnya cinta, banyak orang yang terlena dan salah mendefinisikan arti cinta.
Cinta persudaraan (agape = bahasa yunani) diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persudaraan tidak mengenal adanya batas-batas manusia berdasarkan suku bangsa atau agama. Dalam cinta ini semua manusia sama sebagai mkhluk tuhan sehingga seseorang tidak mempunyai pamrih untuk berbuat baik terhadap sesama.
Cinta hanya kepada Allah dan bukan karna sesuatu yang lain dalam kehidupan yang penuh dengan ketamakan,hasrat dan kepentingan, adalah sangat sulit dan tak seorangpun dapat mencapainya,kecuali orang-orang yang memiliki hati yang suci. Karna baginya dunia bukan apa-apa jika dibanding dengan keridhoan Allah swt. Prinsip yang demikian akan membawa berkah berupa anugrah yang tak terhingga dari Allah swt.
Dalam pandangan Rasulullah tidak ada sesuatu pun yang dapat mengurangi kebencian, kecemburuan dan permusuhan dari hati manusia,kecuali persaudaraan sejati yang didasarkan pada cinta,persahabatan dan saling memberikan nasehat. Sehingga beliua mengajak umat muslim untuk menebarkan salam diantara saudara-saudara mereka,sehingga mereka akan membuka hati mereka untuk saling mencintai dan bertemu dalam kondisi yang baik.

Menurut pendapat saya cinta kepada persaudaraan adalah Rasa cinta kepada sesama umat menjadi satu identitas yang melekat dalam kehidupan-Nya. Cinta itu hadir  tanpa sepengetahuan atau secara tiba-tiba pada  hadir pada siapa saja. Dalam cinta kita bisa merasakan seberapa pentingnya pada  umat manusia. Dalam cinta ini semua manusia sesama sebagai makhluk tuhan sehingga seseorang tidak mempunyai pamrih untuk berbuat baik terhadap sesama manusia.
Cinta juga mempunyai suatu beberapa unsur yang paling hakiki dari persaudaraan. Yaitu seperti :              Cinta kasih yang diungkapkan dalam tindakan
                        Keakraban (Familiarity)
                        Membiarkan diri dilayani orang lain
                        Perhatian atas saudara dan saudari yang sakit
                        Sikap penuh syukur

Akulturasi Budaya


Akulturasi
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.contoh akulturasi : saat budaya rap dari negara asing di gabungkan dengan bahasa jawa . jadi mengerap dengan menggunakan bahasa jawa .ini terjadi saat di acara simfoni semesta raya .

AKULTURASI BUDAYA DI INDONESIA


PERPADUAN TRADISI LOKAL, HINDU - BUDHA DAN ISLAM DI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA

Standar Kompetensi
Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara-negara tradisional
Kompetensi dasar
Menganalisis proses interaksi antara tradisi lokal, Hindu - Budha dan Islam di Indonesia.
Indikator :
 Mengidentifikasi perpaduan tradisi lokal, Hindu - Budha, dan Islam dalam institusi sosial masyarakat di berbagai daerah.
 Menganalisis proses percampuran kepercayaan lokal, Hindu - Budha, dan Islam dalam kehidupan keagamaan masyarakat di kerajaan-kerajaan bercorak Islam.
 Menganalisis prorses pencampuran arsitek lokal, Hindu -Budha, dan Islam di berbagai wilayah Indonesia

Nilai Tradisi Lokal

Membahas Nilai-nilai tradisi lokal bangsa Indonesia, berarti kita membahas perkembangan kebudayaan Indonesia. Bangsa Indonesia sudah memiliki budaya asli sebagai berikut,
 # Sistem Astronomi
 # Sistem Kemasyarakatan
 # Sistem Macapat
 # Kesenian Wayang
 # Kesenian Gamelan
 # Kesenian Batik dan Tenun
 
PERPADUAN TRADISI LOKAL DENGAN TRADISI HINDU-BUDHA

Kedatangan agama (budaya). Hindu-Budha banyak membawa perubahan dalam perkembangan budaya Indonesia. Terlihat pada wujud akulturasi budaya meliputi :

Seni Bangunan
Candi
Terdii dari unsur Indonesia, yaitu Punden Berundak, sedang unsur India adalah Stupa
Yupa dari Kutai.
Unsur Indonesia asli adalah Menhir, sedang unsur India Prasasti dan tiang untuk
menambatkan binatang kurban.
 Lingga dan Yoni (lambang kesuburan)
Unsur India adalah Lingga Yoni sedang unsur Indonesia asli adalah Alu dan Lumpang.

Seni Rupa dan Seni Ukir
 Bisa dilihat pada relief yang dipahatkan pada dinding candi :
Misal : - Pada dinding langkan Candi Borobudur dipahatkan riwayat sang Budha.
- Pada dinding Candi Prambanan dipahatkan cerita Ramayana.

Seni Sastra (Prosa dan Tembang / Puisi)
 Berdasarkan isinya kesusastraan dikelompokkan menjadi 3 :
 Tutur (pitutur = kitab keagamaan)
 Kitab Hukum
 Wiracarita (kepahlawanan)

Filsafat
Penduduk Indonesia sudah sejak masa prasejarah percaya adanya kehidupan sesudah mati yaitu sebagai roh halus. Kehidupan roh halus memiliki kekuatan, oleh sebab itu roh nenek moyang dipuja orang yang masih hidup. Setelah pengaruh India masuk, hal ini tidak punah. Misal : fungsi candi sebagai makam raja atau penyimpan abu jenazah raja.

Sistem Pemerintahan
 Salah satu bukti akulturasi dalam bidang pemerintahan, yaitu berdirinya Kerajaan, misalnya seorang raja yang sebelumnya adalah kepala suku, harus berwibawa dan dipandang memiliki kekuatan gaib sehingga raja terasa selalu dekat.

Sistem Kepercayaan
Setelah masuk dan berkembangnya agama Hindu - Budha, maka terjadi pula akulturasi kepercayaan. Pada masa prasejarah, kepercayaan utama masyarakat Indonesia adalah pemujaan roh nenek moyang dengan sarana pemujaan beruapa Menhir, dolmen dan Punden Berundak.

Sistem Kalender
Pada zaman prasejarah, masyarakat Indonesia telah mengenal astronomi yang digunakan untuk kepentingan praktis, misal untuk menentukan letak bintang sehingga mengetahui arah angin pada waktu berlayar dan kapan mengadakan kegiatan pertanian.

Menurut pendapat Saya Akulturasi itu suatu proses sosial yang timbul dimana suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Seperti suatu terbentuknya kelompok manusia dalam proses yang timbul dengan kebudayaan-kebudayaan tertentu dengan suatu unsur kebudayaan asing.
Pada akulturasi Budaya Indonesia  yang mempunyai Standar Kompetensi
Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia yang pada masa negara-negara tradisional . Nilai-nilai pada tradisi lokal bangsa Indonesia, berarti kita membahas perkembangan kebudayaan Indonesia. Bangsa Indonesia sudah memiliki budaya asli seperti ;  Sistem Astronomi, Sistem Kemasyarakatan, Sistem Macapat, Kesenian Wayang, Kesenian Gamelan, Kesenian Batik dan Tenun.

Perpaduan pada Tradisi Lokal dengan tradisi HINDU-BUDHA
Hindu-Budha banyak membawa perubahan dalam perkembangan budaya Indonesia. Dilihat pada bentuk  akulturasi budaya meliputi :

pada Seni Bangunan;     
  • ·         Candi
  • ·         Yupa dari kutai
  • ·         Seni Rupa atau Seni ukir
  • ·         Seni  Sastra




Tipologi Manusia Menurut claudius Gallenus


http://adievanz06.blogspot.com/2011/02/menganalisa-tipe-keperbadian.html

Menganalisa Tipe Keperbadian Berdasarkan Tipologi Manusia Menurut Claudius Gallenus



Menganalisa tipe keperbadian masing-masing, Berdasarkan tipologi manusia menurut Claudius Gallenus. Ada 4 tipe keperbadian menurut Claudius Gallenus, adalah :

1. SANGUINIKUS: ( Orang yang mempunyai banyak darah / sangai dalam tubuhnya).
Perasaan Dasar : Riang, Optimis, mudah menyesuaikan diri, perasaan tidak setabil, kurang konsekuen, dan reaksinya tidak di pikir dalam-dalam.
2. MELANKHORIKUS : ( Memiliki banyak empedu hitam / melanchole )
Perasaan Dasar : Sedih, ketakutan, hati – hati dalam tindakan, konsekuen, dan stabil jiwanya.
3. KHOLERIKUS : ( Dalam tubuhnya terdapat banyak empedu kuning – kuning )
Perasaan Dasar : Kurang puas, gelisah, emosional, exspolosi, perasaanya hebat dan kuat kesukaran di atasi dengan energi yang berlebihan.
4. FLEGMATIKUS : ( Di dalam tubuhnya banyak lendir / flegma )
Perasaan Dasar : Tenang, netral, tidak mudah emosional, tidak mudah terharu, pasif, menjumukan dan bersifat konservatif.


Berdasarkan Tipologi Manusia Menurut Claudius Gallenus,  menganalisis tipe kepribadian kita masing-masing.


Menurut saya pribadi tipe kepribadian yang ada pada tipe ke-1 dan ke-3 yaitu Sangulinikus dan Kholerikus tapi lebih condong ke Sangulinikus yaitu Orang yang mempunyai banyak darah / sangai dalam tubuhnya.  yang dimaksudkan orang yang sangat riang tidak banyak masalah dalam hidupnya, selalu berfikir  optimis dalam suatu tindakkannya. mudah menyesuaikan dirinya pada lingkungan, dengan perasaannya suka tidak stabil, kurang konsukuen. 
yang kedua Melankhorikus yaitu memiliki banyak empedu hitam/melanchole. dimaksudkan terkadang suaka merasakan sedih, ketakutan, hati-hati dalam tindakan konsekuen dalam tindakan dan stabil jiwanya.
dan yang ketiga Kholerikus yaitu dalam tubuhnya terdapat banyak empedu kuning-kuning. dimaksudkan orang yang kurang puas dalam kehidupan sehari-hari suka gelisah, emosional, exspolosi, perasaannya hebat dan kuat kesukaran di atasi dengan energi yang berlebihan. 
dan yang keempat Flegmatikus yaitu didalam tubuhnya banyak lendir / flegma. dimaksudkan dengan tenang, netral, tidak mudah emosional, tidak mudah terharu, pasif, menjumukan dan bersifat konservatif.